Kamis, 11 Juli 2013

Kewirausahaan dan Lingkungan

Ada empat jenis kewirausahaan :
1. Membangun dimulai dari kecil
tipe "incube", berkembang secara Jangka Panjang
2. Mengembangkan Sistem Standart
tipe "improve", penyesuaian secara bertahap
3. Investasi melalui temuan-temuan radikal
tipe "imagine", ide trobosan
4. Bersaing dengan kerja keras dan kemitraan
tipe "invest", tujuan jangka pendek

Kewirausahaan dan Lingkungan Global
Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan diluar perusahaan, baik pada skala nasional, regional, maupun global. Sebagian dari dampak perubahan faktor lingkungan yang ditiimbulkan terbukti telah memengaruhi datangnya berbagai peluang bisnis, tetapi banyak pula kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala dalam berusaha.Kasus teknologi SMS yang hampir menghancurkan bisnis pos, namun juga memberikan peluang bagi bisnis ritel kartu telepon yang berkembang banyak di banyak tempat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahawan Indonesia, baik yang bergerak dalam aktivitas lokal maupun global, adalah terjadinya berbagai perubahan yang dipicu oleh perkembangan teknologi yang mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. produk-produk baru yang dilempar ke pasar oleh pesaing
2. perkembangan teknologi dan informasi
3. perkembangan teknologi barang substitusi
4. berbagai penemuan baru
5. adaptasi teknologi yang siap dipakai
6. strategi perkembangan teknologi nasional
7. biaya penelitian dan perkembangan oleh perusahaan pesaing atau perusahaan-perusahaan dalam satu industri
8. siklus hidup produk
9. terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolahan, dan pemasaran.
10. berbagai ramalan pengembangan teknologi masa depan.

Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian negara
dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus memengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:

1. menciptakan lapangan perkejaan
2. meningkatkan kualitas hidup
3. meningkatkan pemerataan pendapatan
4. memanfaatkan dan monobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional
5. meningkatkan penerimaan pemerintahan melalui pajak

Merancang Strategi Pemasaran

Pemasaran

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, pemasangan iklan, atau memajang produk di etalase saja, pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa, tepat pada waktu yang tepat dan lokasi yang tepat pula. Pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan pembeli yang belum terpenuhi yang berkaitan dengan barang, harga, kualitas, dan lain sebagainya.
Anda dapat dikatakan berhasil dalam melakukan upaya pemasaran apabila telah menghasilkan dua hal berikut :
1.   Pembeli melakukan pembelian ulang
2.   Pembeli merekomendasikan produk ke Orang lain
Dibawah ini beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu :
1.   Mengelompokan Pasar
Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan, bukan membuat barang atau jasa terlebih dahulu lalu menunggu pembeli datang. Beberapa pengelompokan pembeli yang dapat dilakukan, antara lain berdasarkan :
- Lokasi tempat tinggal
- Jenis Kelompok
- Demografis
- Psikologis
- Jumlah yang dibeli
2.   Masa  Peredaran Barang dan Jasa
Semua barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen memiliki siklus hidupnya masing masing. Tahapan tersebut dimulai dari tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan diakhiri dengan tahan penurunan.
Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, maka kita akan :
a.   Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan
b.   Mengetahui masa edar dan siklus hidup yang dimiliki
c.   Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usaha baru.
3.   Analisa swot
Analisis yang dikenal dengan sebutan  analisis kekuatan – Kelemahan – Peluang – Ancaman adalah sangat penting untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan saat ini.

Menentukan Strategi Pemasaran
Setelah kita melakukan analisis SWOT, maka selanjutnya kita perlu menyusun strategi pemasaran. Strategi Pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.
Menentukan  Alat Pemasaran
Alat pemasaran yang dimaksud disini lebih kita kenal dengan sebutan bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu gabungan atau pengunaan kombinasi unsur – unsur seperti produk, harga, promosi dan sebagainya yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi yang ideal, sesuai dengan kondisi sasaran pembeli.
Menyusun Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran harus disusun secara sistematis, namun kualitasnya sangat bergantung pada pembuatnya dan tentu akan lebih baik jika melibatkan pihak – pihak yang terkait langsung dengan proses pemasaran.

Mengelola Keuangan Usaha

BAB 8 – MENGELOLA KEUANGAN USAHA


Mengelola keuangan usaha
Pada dasarnya, setiap usaha pasti memerlukan modal, modal usaha dapat berupa modal dana dan modal nondana berupa keahlian dan keterampilan. Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dana tersebut:
1.       Mengetahui kebutuhan modal usaha
Dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a.       Modal investasi awal adalah modal yang diperlukan di awal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang.
b.      Modal kerja adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang kita hasilkan.
c.       Modal operasional adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita.
2.       Mengetahui sumber permodalan
Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalan dapat diperoleh melalui:
a.       Modal sendiri, kebutuhan modal yang dibiayai sendiri.
b.      Pinjaman Bank, modal yang berupa pinjaman atau kredit pada Bank.
c.       Bank Syariah, bagi hasil dan tidak menetapkan bunga sebagaimana Bank konvensional.
d.      Pegadaian, kita dapat meminjam sejumlah uang dengan menggadaikan asset berharga sebagai jaminan.
3.       Proses pengelolaan keuangan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata kelola keuangan:
a.       Kita harus memisahkan antara uang perusahaan dan uang pribadi.
b.      Kita harus memastikan system pencatatan yang rapid an teratur sesuai dengan kaidah akuntansi, walaupun akuntansi sederhana.
c.       Melakukan manajemen kas.
d.      Melakukan evaluasi setiap bulan terkait dengan keuangan.
4.       Pelaporan keuangan
Sebagai sebuah badan usaha, kita harus membuat laporan keuangan untuk memastikan bahwa tidak ada uang yang hilang. Untuk membuat laporan keuangan, terdapat dua hal yang perlu dibuat, yaitu neraca dan laporan laba rugi.

Perencanaan dan Operasional Usaha

-Perencanaan yg baik untuk sebuah uasaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah untuk berpikir dengan SMART (Spesific, Measurable, Achievable, Reality, Trackable), yabg dapat diuraikan satu persatu sebagai berikut:
1. Spesific, mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda.
2. Measurable, perencanaan yang dibuat harus dapat teerukur.
3. Achievable, Perencanaan yang telah dibuat tersebut harus dapat dicapai.
4. Reasonable, dimana perencanaan yang baik perlu memenuhi persyaratan faktual dan realistis.

-Penentuan Lokasi dan Fasilitas Pendukung (Layout)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Pemilihan lokasi memiliki seni yang tinggi, bahkan ada wirausahawan yang sudah meramalkan bahwa keberadaannya akan sangat menetukan kesuksesan usaha yang dijalankannya. Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menentukan lokasi, yaitu:
1. Dekat dengan pasar atau pelanggan
2. Dekat dengan sarana transportasi
3. Pasokan tenaga kerja terjamin kesediaannya
4. Listrik,air dan sarana prasarana lainnya
5. Dekat dengan lembaga keuangan
6. Dekat dengan kawasan industri pendukung
7. Dekat dengan pusat pemerintahan
8. Lokasi dapat dikembangkan
9. Pertimbangan sosial budaya masyarakat lingkungannya
10. Hukum yang berlaku di linkungan tersebut
11. Dekat dengan pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal
12. Besarnya nilai investasi untuk lokasi
13. Nilai ekonomis masa datang dari lokasi
14. Iklim dan tekstur tanah serta pertimbangan lainnya

-Pengorganisasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Yang menjalankan usaha adalah manusia, semua faktor produksi berupa tanah, mesin, dan bangunan tidak berarti tanpa adanya manusia. Organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan kerja sama dalam mencapai tujuan yang efisien. Bentuk struktur organisasi yang digunakan tidak permanen sepanjang waktu.
1. Struktur organisasi berbentuk unitary ( U-form) membagi perusahaan berdasarkan fungsi-fungsi usaha.
2. Stuktur organisasi berbentuk multidivisional (M-form) membagi kegiatan ke dalm beberapa divisi.

-Analisis Pekerjaan dilakukan untuik mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan tertentu.
-Perencanaan sumber Daya Manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan jumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan.
-Pengadaan Tenaga Kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi penarikan, seleksi dan penempatan.
- Pelatihan dan Pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan.
- Kompensasi merupakan balas jasa yang sesuai atas tenga dan jasa yang telah berikan pada organisasi.
- Perencanaan karier sebagai suatu sistem yang dapat memberikan kesempatan bagi karyawan untuk melalui dan mendapatkan jenjang jabatan selam di perusahaan.
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja menunujuk kepada kondisi-kondisi fisiologis-fikal dan psikiologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.
- Pemutusan Hubungan Kerja merupakan putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan.

- Pendekatan Mutu terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha
Wirausaha baru harus memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Konsep mutu berkembang seiring berkembangnya Manajemen Kualitas Total ( Total Quality Management-TQM ) yaitu adanya kemauan dari pengusaha untuk melakukan perbaikan yang dilakukan secara terus-menerus, yang melibatkan semua karyawan di setiap level organisasi, untuk mencapai kualitas yang 'excellent' dalam semua aspek organisasi melalui proses manajemen.

- Kepemimpinan Wirausaha
Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas, dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain. Pemimpin bukan orang yang dicintai-dikagumi, pemimpin itu nyata, pemimpin mempunyai pengikut dan pemimpin bukan jabatan.

-Perizinan dan Pendirian Badan Usaha
Perijinan ini sangat penting dalam hubungannya dengan keterkaitan kerja antar perusahaan, dokumen kontrak, dan dengan sumber permodalan. Pendirian suatu perusahaan akan sangat tergantung pada pemilihan jenis badan usahanya.


Sumber: http://08004mnj.blogspot.com/2009/11/bab-7-perencanaan-dan-operasional-usaha.html

Kisah Sukses Top Ittipat

Jalan hidup seseorang bisa begitu berliku adanya namun selalu saja tetap ada ujungnya. Kesuksesan adalah impian semua orang. Berlikunya jalan akan sampai pada kesuksesan asalkan dijalani dengan kesungguhan hati dan kerja keras. 

Begitulah kisah yang terjadi dalam hidup seorang pemuda bernama Top Ittipat dalam menjalani usaha bisnisnya dan menghantarkan Tao Kae Noi, produk cemilan rumput lautnya pada dunia. Di usianya yang ke 26 tahun ini, Top telah menjadi seorang milyuner muda. 


Pria kelahiran Thailand ini sesungguhnya hanyalah seorang biasa saja. Pada mulanya tak ada yang begitu spesial dari dirinya. Bahkan pemuda ini cenderung cuek dan tidak terlalu memikirkan masa depan. 

Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top pernah alami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun dan membuatnya telantarkan sekolahnya. Bukan satu hal yang baik tentu saja tapi perkenalan dunia bisnis justru dimulai dari sini. 

Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah). 


Para pembelinya adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli.

Disaat yang bersamaan bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta. 

Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya.

Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis. 

Hutang yang melilit usaha orang tuanya yang mencapai 40 juta Baht semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras. 

Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya.

Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik. 

Lalu akhirnya Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk. 

Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa. 

Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan. 

Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Top dikarenakan Top lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya.


Top pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht. 

Belum lagi Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market 7-Eleven. 

Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami kebuntuan.

Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya terakhirnya kali ini tidak sia-sia. 

Kesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar. Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi. 

Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa, yang akhirnya Top ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun kemudian Top berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya. 


Perjuangan Top, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan. 

Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan Tao Kae Noi produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia. 

Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".


Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya.

Seperti kata ibu si Top, "Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu." Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, bersyukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top).


Berikut sinopsis ringkas nya: 

Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.

Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.

Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah)

Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.

Kini, di usia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf. 

Namanya Top Ittipat, dan ini adalah kisah nyata hidupnya yang luar biasa. 

“Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau menyerah habislah sudah.”


Sumber: http://www.apakabardunia.com/2012/09/top-ittipat-kisah-sukses-seorang.html

Kamis, 09 Mei 2013

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha

1.    Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat
pada ketiga kasus ,banyak pengusaha yang mengawali usaha nya dalamsituasi yang serba sulit,menghadapi kondisi yang tidak pasti atau bahkan sering menemukan jalan buntu,dan akhirnya frustasi atau hanya menunggu saja dan tidak melakukan apapun. Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan dengan usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting,yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan,peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalammenerapkan analisis SWOT:
a. melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat,mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidakmemaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi , memiliki siklus hidupyang pendek,dan tidak terukur.

Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih ada peluang yang dapat kita manfaatkan:
a. mengenali kebutuhan pasar.
b. Mengembangkan produk yang telah ada di pasaran.
c. Memadukan bisnis-bisnis yang ada.
d. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi.
e. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
f. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru(tidak baku).

Melihat sumber ide bisnis yang sangat banyak, mungkin kita dapat melaksanakan seluruhnya. Kita dibatasi oleh sumber daya yang terbatas, sehingga kita harus memilih ide atau gagasan yang cukuplayakuntuk dikerjakan. Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat,antara lain:
• tentukan tujuan besar yang hendak dicapai.
• buat daftar ide usaha.
• nilai kemampuan pribadi.
• pilih kriteria.
• membandungkan dan dapatkan saran dari pengusaha,konsultan,atau mentor.
• nilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
• tetapkan pilihan.

2. Cara Memulai Bisnis
Banyakjalan menuju roma, begitu pula cara seseorang menjadi wirausahawan yang dapat dimulai dari mana saja, kapan saja, baik dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lainmaupun bekerja sama dengan oranglain. Bebrapa penyebab mereka menjadi pengusaha atau wirausahawan pun sangat beragam: karena desakan ekonomi,dikeluarkan dari tempat kerja yang lama,putus sekolah, dukungan keluarga, gengsi, tidak sengaja, ingin kerja sampingan, hanya coba-coba, atau karena motif-motif lain sehingga mereka terdorong untuk menjadi pengusaha. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis (usaha), baikitu dilakukannya sendiri maupun bersamateman-teman,adalah sebagai berikut :
• Memulai bisnis baru.
• Membeli bisnis yang sudah ada.
• Mengembangkan bisnis yang sudah ada.
• Memilih usaha franchise.

Pewaralaba juga akan turun tangan secara langsung dan menerjunkanorang terbaiknya untuk membantu penerima usaha waralaba, sehengga outlet waralaba tersebut berjalan dengan baik dan sukses. Pewaralaba akan merasa tercoreng namanya apabila gerainya ternyata mengalami kegagalan dan harus menutup gerai tersebut. Beberapakiat memilih bisnis waralaba:
• Kumpulkan seluruh informasi mengenai bisnis waralaba yang ada saat ini.
• Pilihlah jenis waralaba yang memilikipotensi pertumbuhan tinggi dan terbukti sukse dimana-mana.
• Sebaiknya memilih bisnis waralaba disesuaikan dengan kemampuan keuangan, minat, dan bakat kita.
• Pastikan proses usaha waralaba tersebut dapat dialihkan dengan baik kepada terwaralaba.
• Jangan cepat percaya dengan angka-angka keuangan yang disodorka oleh pewaralaba.
• Lakukan pengamatan dan penyelidikan dilapangan terhadap gerai-gerai yang akan menjadi pilihan kita.
• Bagi para peminat waralaba yang bermodalterbatas, sekarang banyak waralaba lokalyang masih berskala kecil atau bahkan belum menerapkan system waralaba.
• Bagikita yang jeli danmemiliki naluri bisnis yang tajam, sebenarnya banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan secara waralaba.

3. Bidang Usaha dan Jenis-jenis Badan Usaha
Memang diperlukan perjuangan dan ketekunan dalam menerjemahkan mimpi besar kedalamtindakan nyata. Sudah banyak yang meraih sukses dengan memulai dari yang kecil. Beberapa orang yang telah memulai dari kecil dan akhirnya meraih sukses besar diantaranya Bob Sadino dari usaha jual telur keliling menjadi pengusaha agrobisnis dan supermarket. Beberapa bidang contoh usaha yang menjadipilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah:
• Uasah dibidang makanan atau kuliner.
• Usaha pakaian atau perhiasan.
• Usaha yang terkait dengan tempat tinggal.
• Usaha pendidikan.
• Usaha yang terkait dengan rekreasi.
• Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalakan usaha.

Jenis usaha yang dapat dimasuki oleh para wirausahawan:
a. pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan,periklanan, dan agrobisnis.
b. Pertambangan, melliputi usaha seperti galian pasir,tanah, batu, dan batu bata.
c. Pabrikasi, meliputi usaha industri perakitan dan sintetis.
d. Konstruksi,meliputi usaha konstruksi bangunan,jembatan, perairan, dan jalan raya.
e. Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil.
f. Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi.
g. Jas perorangan, meliputi uasaha pangkas rambut.
h. Jasa pendidikan, meliputi membuka lembaga pelatihan atau kursus-kursus.
i. Jasa transportasi, meliputi pengangkutan.
j. Jasa pariwisata, meliputi jasa biroperjalanan, pramuwisata.

Beberapa bentuk badan hukumusaha di Indonesia dan beberapa pertimbangan untuk dapat memilihsalah satu diantaranya yang paling tepat:
1. perusahaan perseorangan ( perusahaan perorangan)
2. persekutuan
   a. persekutuan
   b. persekutuan firma.
   c. Persekutuan komanditer (cv)
   d. Persekutuan lainnya.
   e. Sidikat
   f. Kartel
   g. Holding company
3. perseroan
4. Koperasi

Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha


Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam penyelesaian masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing).
Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri seseorang.
1. Hambatan kreativitas
Secara rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
· Hambatan psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik
· Hambatan budaya
Hambatan dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
· Hambatan lingkungan
Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkongan fisik misalnya tata letak ruang kerja dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang produktif dan kreatif.
· Hambatan bahasa berpikir
Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
· Hambatan keterpakuan fungsional
Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara
· Hambatan kebiasaan memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah suatu penghambat kreativitas.

2. Teknik meningkatkan kreativitas
Cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah :
· Perumusan masalah secara kreatif
Adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Dengan berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
· Bertanya dan bertanya
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah satu karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh.
·         Curah gagasan
Biasanya dipakai untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas dua sampai tujuh orang.
· Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Kehadiran orang aneh ini dapat memperluas kreativitas, karena ia akan memberikan perspektif dari sudut pandang yang unik atau tidak lazim.
· Iklim kreatif
Pedoman utamanya adalah menciptakan suasana yang kondusif. Ini berati harus membuang semua hambatan terjadinya kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.

Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
1.       Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.
2.       Pengenalan metode produksi baru.
3.       Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru.
4.       Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru.
5.       Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.
Fungsi inovasi dari seorang pengusaha tentu saja dapat mengubah pasar dan “aturan main” yang sudah ada. Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan memberikan keuntungan bagi pasar sehingga lebih banyak terdapat pilihan bagi konsumen.

Melindungi gagasan dari hasil kreatifitas dan  inovasi
Ketika seorang pengusaha mendapatkan gagasan inovasi untuk produk atau jasa yang memiliki potensi pasar, dengan segera mereka harus melindunginya dari penggunaan yang tidak sah. Pengusaha harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta yang biasanya disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.

Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten
· Langkah 1 : tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
Penemu harus menganalisis dan menguji produk tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut:
a. Apakah produk ini telah digunakan orang lain sebelum penemuan ini diajukan untuk mendapatkan hak paten?
b. Apakah telah diberikan paten sebelum temuan produk ini diajukan?
c. Apakah telah digunakan, dipublikasikan, dan dijual sebelum diberikan tanggal hak paten?
Bila ketiga kriteria tersebut telah dilakukan sebelum diberikan hak paten, maka penemuan produk tersebut akan kehilangan hak untuk memperoleh paten.
· Langkah 2 : dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
Untuk melindungi hak paten dari klaim seseorang, penemu harus memverifikasi ide-ide penemuan sebelum alat itu ditemukan, misalnya tanggal ide itu tersirat, penjelasan produk yang digunakan, dan gambarnya.
· Langkah 3 : telusuri paten-paten yang telah ada
Hal ini dilakukan untuk memverifikasi apakah sesuatu yang baru kita temukan itu telah ada atau mempunyai kesamaan. Perlu diperiksa apakah alat yang ditemukan itu memiliki kesamaan dan telah memiliki hak paten atau belum.
· Langkah 4 : pelajari hasil telusuran
Penemu harus mempelajari hasil telusuran sebelum memutuskan mengajukan lamaran hak paten. Jika paten yang telah ada betul-betul seperti paten yang akan diusulkan, maka pihak yang berwenang tidak akan menjamin hak paten bagi penemuan baru tersebut.
· Langkah 5 : mengajukan lamaran paten yang berisi :
a.  Pernyataan yang membuat penemuan itu benar-benar asli.
b.  Deskripsi atau gambaran penemuan disebut spesifikasi dan batas penemuan disebut klaim, yang mengidentifikasi sifat-sifat penemuan baru tersebut.
c. Gambar penemuan.